Minggu, 21 Oktober 2012

Perusahaan yang Sudah Eksis


Sejarah Teh Botol Sosro
April 21, 2011
>http://teamjabal.files.wordpress.com/2011/04/sosrodjojo.jpg?w=137
SOSRO merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia. Nama SOSRO diambil dari nama keluarga pendirinya yakni SOSRODJOJO.
Tahun 1940, Keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di sebuah kota kecil bernama Slawi di Jawa Tengah. Pada saat memulai bisnisnya, produk yang dijual adalah teh kering dengan merek Teh Cap Botol dimana daerah penyebarannya masih di seputar wilayah Jawa Tengah.
Tahun 1953, Keluarga Sosrodjojo mulai memperluas bisnisnya dengan merambah ke ibukota Jakarta untuk memperkenalkan produk Teh Cap Botol yang sudah sangat terkenal di daerah Jawa Tengah.
Pendirinya :
Tahun 1953, Keluarga Sosrodjojo mulai memperluas bisnisnya dengan merambah ke ibukota Jakarta untuk memperkenalkan produk Teh Cap Botol yang sudah sangat terkenal di daerah Jawa Tengah.
Perjalanan memperkenalkan produk Teh Cap Botol ini dimulai dengan melakukan strategi CICIP RASA (product sampling) ke beberapa pasar di kota Jakarta.
Cara Pertama, datang ke pasar-pasar untuk memperkenalkan Teh Cap Botol dengan cara memasak dan menyeduh teh langsung di tempat. Setelah seduhan tersebut siap, teh tersebut dibagikan kepada orang-orang yang ada di pasar. Tetapi cara ini kurang berhasil karena teh yang telah diseduh terlalu panas dan proses penyajiannya terlampau lama sehingga pengunjung di pasar yang ingin mencicipinya tidak sabar menunggu.
Cara kedua, teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi dimasukkan kedalam panci-panci besar untuk selanjutnya dibawa ke pasar dengan menggunakan mobil bak terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil karena teh yang dibawa, sebagian besar tumpah dalam perjalanan dari kantor ke pasar. Hal ini disebabkan pada saat tersebut jalanan di kota Jakarta masih berlubang dan belum sebagus sekarang.
Cara Ketiga, Akhirnya muncul ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor, dikemas kedalam botol yang sudah dibersihkan. Ternyata cara ini cukup menarik minat pengunjung karena selain praktis juga bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu menunggu tehnya dimasak seperti cara sebelumnya.
Pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap minum (ready to drink tea) dalam kemasan botol, dan pada tahun 1974 didirikan PT SINAR SOSRO yang merupakan pabrik teh siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan di dunia.
Model botol untuk kemasan Tehbotol Sosro mengalami tiga kali perubahan yakni :
1. Botol Versi I
Dikeluarkan pada tahun 1970 dengan merek TEHCAP BOTOL SOFT DRINK SOSRODJOJO.
2. Botol Versi II
Dikeluarkan pada tahun 1972 dengan merek TEH CAP BOTOL (dengan penulisan ”CAP” lebih kecil, sehingga orang lebih membaca TEH BOTOL), selain itu Penulisan Soft Drink dihilangkan, dan tulisan TEH BOTOL diganti dengan warna merah putih yang menggambarkan produk asli Indonesia. Penulisan Sosrodjojo juga disingkat menjadi SOSRO dalam logo bulat merah.
3. Botol Versi III
Pada tahun 1974, terjadi perubahan design botol yang ke-III. Design botolnya tidak seperti botol versi I & II. Dengan bentuk botol yang baru dan perubahan pada penulisan merk TEHBOTOL SOSRO pada kemasannya. Design botol ke-III ini diperkenalkan seiring dengan didirikannya pabrik PT. SINAR SOSRO yang pertama di daerah Cakung, Jakarta.
http://teamjabal.files.wordpress.com/2011/04/3botol2bsosro.jpg?w=300
Bisnis SOSRO sampai dengan saat ini sudah dijalankan oleh tiga Generasi SOSRODJOJO yakni :
Generasi Pertama (Pendiri Grup Sosro) :
Bapak Sosrodjojo (Alm.)
Generasi Kedua
1. Bapak Soemarsono Sosrodjojo (Alm.)
2. Bapak Soegiharto Sosrodjojo
3. Bapak Soetjipto Sosrodjojo
4. Bapak Surjanto Sosrodjojo
Sejak awal tahun 1990, bisnis ini telah mulai dikelola oleh cucu Bapak Sosrodjojo atau dapat juga disebut dengan Generasi Ketiga.
http://teamjabal.files.wordpress.com/2011/04/pendiri3.jpg?w=300
Pengembangan bisnis minuman teh selanjutnya dilakukan oleh dua perusahaan :
1. PT. SINAR SOSRO, perusahan yang memproduksi Teh Siap Minum Dalam Kemasan. Produk-produknya adalah Tehbotol Sosro, Fruit Tea Sosro, Joy Tea Green Sosro, TEBS, Happy Jus, dan Air Minum Prim-A.
2. PT. GUNUNG SLAMAT, perusahaan yang memproduksi Teh Kering Siap Saji. Produk-produknya adalah Teh Celup Sosro, Teh Cap Botol, Teh Poci, Teh Terompet, Teh Sadel, Teh Sepatu dan Teh Berko, PT. GUNUNG SLAMAT mendapatkan penghargaan sebagai Top Brand Award 2008 untuk kategori Teh Celup.

Senin, 08 Oktober 2012

PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (selanjutnya dalam artikel akan disingkat CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.
Analisis dan pengembangan
Hal ini yang menjadi perhatian terbesar dari peran perusahaan dalam masyarakat telah ditingkatkan yaitu dengan peningkatan kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan dan masalah etika. Masalah seperti perusakan lingkungan, perlakuan tidak layak terhadap karyawan, dan cacat produksi yang mengakibatkan ketidak nyamanan ataupun bahaya bagi konsumen adalah menjadi berita utama surat kabar. Peraturan pemerintah pada beberapa negara mengenai lingkungan hidup dan permasalahan sosial semakin tegas, juga standar dan hukum seringkali dibuat hingga melampaui batas kewenangan negara pembuat peraturan (misalnya peraturan yang dibuat oleh Uni Eropa. Beberapa investor dan perusahaam manajemen investasi telah mulai memperhatikan kebijakan CSR dari Surat perusahaan dalam membuat keputusan investasi mereka, sebuah praktek yang dikenal sebagai "Investasi bertanggung jawab sosial" (socially responsible investing).
Banyak pendukung CSR yang memisahkan CSR dari sumbangan sosial dan "perbuatan baik" (atau kedermawanan seperti misalnya yang dilakukan oleh Habitat for Humanity atau Ronald McDonald House), namun sesungguhnya sumbangan sosial merupakan bagian kecil saja dari CSR. Perusahaan di masa lampau seringkali mengeluarkan uang untuk proyek-proyek komunitas, pemberian beasiswa dan pendirian yayasan sosial. Mereka juga seringkali menganjurkan dan mendorong para pekerjanya untuk sukarelawan (volunteer) dalam mengambil bagian pada proyek komunitas sehingga menciptakan suatu itikad baik di mata komunitas tersebut yang secara langsung akan meningkatkan reputasi perusahaan serta memperkuat merek perusahaan. Dengan diterimanya konsep CSR, terutama triple bottom line, perusahaan mendapatkan kerangka baru dalam menempatkan berbagai kegiatan sosial di atas.
Kepedulian kepada masyarakat sekitar/relasi komunitas dapat diartikan sangat luas, namun secara singkat dapat dimengerti sebagai peningkatan partisipasi dan posisi organisasi di dalam sebuah komunitas melalui berbagai upaya kemaslahatan bersama bagi organisasi dan komunitas. CSR bukanlah sekedar kegiatan amal, di mana CSR mengharuskan suatu perusahaan dalam pengambilan keputusannya agar dengan sungguh-sungguh memperhitungkan akibat terhadap seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) perusahaan, termasuk lingkungan hidup. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk membuat keseimbangan antara kepentingan beragam pemangku kepentingan eksternal dengan kepentingan pemegang saham, yang merupakan salah satu pemangku kepentingan internal.
"dunia bisnis, selama setengah abad terakhir, telah menjelma menjadi institusi paling berkuasa di atas planet ini. Institusi yang dominan di masyarakat manapun harus mengambil tanggung jawab untuk kepentingan bersama....setiap keputusan yang dibuat, setiap tindakan yang diambil haruslah dilihat dalam kerangka tanggung jawab tersebut [1]
Sebuah definisi yang luas oleh World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) yaitu suatu asosiasi global yang terdiri dari sekitar 200 perusahaan yang secara khusus bergerak di bidang "pembangunan berkelanjutan" (sustainable development) yang menyatakan bahwa:
" CSR merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat atau pun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh keluarganya".[2].
Pelaporan dan pemeriksaan
Untuk menunjukkan bahwa perusahaan adalah warga dunia bisnis yang baik maka perusahaan dapat membuat pelaporan atas dilaksanakannya beberapa standar CSR termasuk dalam hal:
Di beberapa negara dibutuhkan laporan pelaksanaan CSR, walaupun sulit diperoleh kesepakatan atas ukuran yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan dalam aspek sosial. Smentara aspek lingkungan--apalagi aspek ekonomi--memang jauh lebih mudah diukur. Banyak perusahaan sekarang menggunakan audit eksternal guna memastikan kebenaran laporan tahunan perseroan yang mencakup kontribusi perusahaan dalam pembangunan berkelanjutan, biasanya diberi nama laporan CSR atau laporan keberlanjutan. Akan tetapi laporan tersebut sangat luas formatnya, gayanya dan metodologi evaluasi yang digunakan (walaupun dalam suatu industri yang sejenis). Banyak kritik mengatakan bahwa laporan ini hanyalah sekedar "pemanis bibir" (suatu basa-basi), misalnya saja pada kasus laporan tahunan CSR dari perusahaan Enron dan juga perusahaan-perusahaan rokok. Namun, dengan semakin berkembangnya konsep CSR dan metode verifikasi laporannya, kecenderungan yang sekarang terjadi adalah peningkatan kebenaran isi laporan. Bagaimanapun, laporan CSR atau laporan keberlanjutan merupakan upaya untuk meningkatkan akuntabilitas perusahaan di mata para pemangku kepentingannya.
Alasan terkait bisnis (business case) untuk CSR
Skala dan sifat keuntungan dari CSR untuk suatu organisasi dapat berbeda-beda tergantung dari sifat perusahaan tersebut. Banyak pihak berpendapat bahwa amat sulit untuk mengukur kinerja CSR, walaupun sesungguhnya cukup banyak literatur yang memuat tentang cara mengukurnya. Literatur tersebut misalnya metode "Empat belas poin balanced scorecard oleh Deming. Literatur lain misalnya Orlizty, Schmidt, dan Rynes[3] yang menemukan suatu korelasi positif walaupun lemah antara kinerja sosial dan lingkungan hidup dengan kinerja keuangan perusahaan. Kebanyakan penelitian yang mengaitkan antara kinerja CSR (corporate social performance) dengan kinerja finansial perusahaan (corporate financial performance) memang menunjukkan kecenderungan positif, namun kesepakatan mengenai bagaimana CSR diukur belumlah lagi tercapai. Mungkin, kesepakatan para pemangku kepentingan global yang mendefinisikan berbagai subjek inti (core subject) dalam ISO 26000 Guidance on Social Responsibility--direncanakan terbit pada September 2010--akan lebih memudahkan perusahaan untuk menurunkan isu-isu di setiap subjek inti dalam standar tersebut menjadi alat ukur keberhasilan CSR.
Hasil Survey "The Millenium Poll on CSR" (1999) yang dilakukan oleh Environics International (Toronto), Conference Board (New York) dan Prince of Wales Business Leader Forum (London) di antara 25.000 responden dari 23 negara menunjukkan bahwa dalam membentuk opini tentang perusahaan, 60% mengatakan bahwa etika bisnis, praktik terhadap karyawan, dampak terhadap lingkungan, yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) akan paling berperan. Sedangkan bagi 40% lainnya, citra perusahaan & brand image-lah yang akan paling memengaruhi kesan mereka. Hanya 1/3 yang mendasari opininya atas faktor-faktor bisnis fundamental seperti faktor finansial, ukuran perusahaan,strategi perusahaan, atau manajemen.
Lebih lanjut, sikap konsumen terhadap perusahaan yang dinilai tidak melakukan CSR adalah ingin "menghukum" (40%) dan 50% tidak akan membeli produk dari perusahaan yang bersangkutan dan/atau bicara kepada orang lain tentang kekurangan perusahaan tersebut.[4]
Secara umum, alasan terkait bisnis untuk melaksanakan biasanya berkisar satu ataupun lebih dari argumentasi di bawah ini:
Sumberdaya manusia
Program CSR dapat berwujud rekruitmen tenaga kerja dan memperjakan masyarakat sekitar. Lebih jauh lagi CSR dapat dipergunakan untuk menarik perhatian para calon pelamar pekerjaan [5], terutama sekali dengan adanya persaingan kerja di antara para lulusan. Akan terjadi peningkatan kemungkinan untuk ditanyakannya kebijakan CSR perusahaan, terutama pada saat perusahaan merekruit tenaga kerja dari lulusan terbaik yang memiliki kesadaran sosial dan lingkungan. Dengan memiliki suatu kebijakan komprehensif atas kinerja sosial dan lingkungan, perusahaan akan bisa menarik calon-calon pekerja yang memiliki nilai-nilai progresif. CSR dapat juga digunakan untuk membentuk suatu atmosfer kerja yang nyaman di antara para staf, terutama apabila mereka dapat dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang mereka percayai bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas, baik itu bentuknya "penyisihan gaji", "penggalangan dana" ataupun kesukarelawanan (volunteering) dalam bekerja untuk masyarakat.
Manajemen risiko
Manajemen risiko merupakan salah satu hal paling penting dari strategi perusahaan. Reputasi yang dibentuk dengan susah payah selama bertahun-tahun dapat musnah dalam sekejap melalui insiden seperti skandal korupsi atau tuduhan melakukan perusakan lingkungan hidup. Kejadian-kejadian seperti itu dapat menarik perhatian yang tidak diinginkan dari penguasa, pengadilan, pemerintah dan media massa. Membentuk suatu budaya kerja yang "mengerjakan sesuatu dengan benar", baik itu terkait dengan aspek tata kelola perusahaan, sosial, maupun lingkungan--yang semuanya merupakan komponen CSR--pada perusahaan dapat mengurangi risiko terjadinya hal-hal negatif tersebut.[6].
Membedakan merek
Di tengah hiruk pikuknya pasar maka perusahaan berupaya keras untuk membuat suatu cara penjualan yang unik sehingga dapat membedakan produknya dari para pesaingnya di benak konsumen. CSR dapat berperan untuk menciptakan loyalitas konsumen atas dasar nilai khusus dari etika perusahaan yang juga merupakan nilai yang dianut masyarakat.[7]. Menurut Philip Kotler dan Nancy Lee, setidaknya ada dua jenis kegiatan CSR yang bisa mendatangkan keuntungan terhadap merek, yaitu corporate social marketing (CSM) dan cause related marketing (CRM). Pada CSM, perusahaan memilih satu atau beberapa isu--biasanya yang terkait dengan produknya--yang bisa disokong penyebarluasannya di masyarakat, misalnya melalui media campaign. Dengan terus menerus mendukung isu tersebut, maka lama kelamaan konsumen akan mengenali perusahaan tersebut sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian pada isu itu. Segmen tertentu dari masyarakat kemudian akan melakukan pembelian produk perusahaan itu dengan pertimbangan kesamaan perhatian atas isu tersebut. CRM bersifat lebih langsung. Perusahaan menyatakan akan menyumbangkan sejumlah dana tertentu untuk membantu memecahkan masalah sosial atau lingkungan dengan mengaitkannya dengan hasil penjualan produk tertentu atau keuntungan yang mereka peroleh. Biasanya berupa pernyataan rupiah per produk terjual atau proporsi tertentu dari penjualan atau keuntungan. Dengan demikian, segmen konsumen yang ingin menyumbang bagi pemecahan masalah sosial dan atau lingkungan, kemudian tergerak membeli produk tersebut. Mereka merasa bisa berbelanja sekaligus menyumbang. Perusahaan yang bisa mengkampanyekan CSM dan CRM-nya dengan baik akan mendapati produknya lebih banyak dibeli orang, selain juga mendapatkan citra sebagai perusahaan yang peduli pada isu tertentu.
Ijin usaha
Perusahaan selalu berupaya agar menghindari gangguan dalam usahanya melalui perpajakan atau peraturan. Dengan melakukan sesuatu 'kebenaran" secara sukarela maka mereka akan dapat meyakinkan pemerintah dan masyarakat luas bahwa mereka sangat serius dalam memperhatikan masalah kesehatan dan keselamatan, diskriminasi atau lingkungan hidup maka dengan demikian mereka dapat menghindari intervensi. Perusahaan yang membuka usaha diluar negara asalnya dapat memastikan bahwa mereka diterima dengan baik selaku warga perusahaan yang baik dengan memperhatikan kesejahteraan tenaga kerja dan akibat terhadap lingkungan hidup, sehingga dengan demikian keuntungan yang menyolok dan gaji dewan direksinya yang sangat tinggi tidak dipersoalkan.
Motif perselisihan bisnis
Kritik atas CSR akan menyebabkan suatu alasan dimana akhirnya bisnis perusahaan dipersalahkan. Contohnya, ada kepercayaan bahwa program CSR seringkali dilakukan sebagai suatu upaya untuk mengalihkan perhatian masyarakat atas masalah etika dari bisnis utama perseroan.


Contoh Perusahaan Yang Menerapkan CSR dan Penerapannya.

Sebagai bentuk komitmen Indosat dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat, Indosat telah melaksanakan berbagai progam yang diharapkan dapat meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia untuk menjadi lebih baik.

Corporate Social Responsibility yang di lakukan tidak terbatas hanya pada pengembangan dan peningkatan kualitas masyarakat pada umumnya, namun juga menyangkut tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Kepedulian terhadap pelanggan, pengembangan Sumber Daya Manusia, mengembangkan Green Environment serta memberikan dukungan dalam pengembangan komunitas dan lingkungan sosial. Setiap fungsi yang ada, saling melengkapi demi tercapainya CSR yang mampu memenuhi tujuan Indosat dalam menerapkan ISO 26000 di perusahaan.


Penerapan CSR Indosat mencakup 5 inisiatif, yang dilakukan secara berkesinambungan yaitu:

rganizational Governance Penerapan tata kelola Perusahaan terbaik termasuk mematuhi regulasi dan ketentuan yang berlaku, berlandaskan 5 prinsip: transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, interpendensi dan kesetaraan.


Consumer Issues Menyediakan dan mengembangkan produk dan jasa telekomunikasi yang memberikan manfaat luas bagi pemakainya, layanan yang transparan dan terpercaya.

Labor Practices

Mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan antara Perusahaan dan karyawan serta pengembangan sistem, organisasi dan fasilitas pendukung sehingga memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi Perusahaan.


Environment
Mengembangkan budaya Peduli lingkungan termasuk upaya-upaya nyata untuk mengurangi penggunaan emisi karbon dalam kegiatan perusahaan.


Community Involvement

Ikut mengembangkan kualitas hidup komunitas dalam hal kualitas pendidikan sekolah dan olahraga, kualitas kesehatan, serta ikut serta dalam mendukung kegiatan sosial komunitas termasuk bantuan saat bencana/musibah.


sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan
http://www.indosat.com/corporate_responsibility
http://vkaarea.blogspot.com/2010/11/tanggung-jawab-sosial-perusahaan-csr.html

Senin, 02 Juli 2012

SURAT MENYURAT

ARTI SURAT-MENYURAT Surat Menyurat A. Pengertian Surat Menyurat Buku Dasar-Dasar Kesekretariatan dan Kearsipan, mengemukakan : Surat merupakan alat komunikasi tertulis yang efektif, sebagai bahan dokumentasi penting yang sewaktu-waktu dapat dijadikan bahan bukti tertulis. (Drs. E. Martono, 1985). Selanjutnya dalam buku Manajemen Sekretaris : Surat adalah komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan warta atau pesan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat umum dan jelas, dapat dimengerti maksud dan tujuannya serta tepat sasaran (Drs. Saiman, M.Si, 2002). Secara umum surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada pihak lain baik atas nama pribadi (sendiri) ataupun karena kedinasan. Surat juga merupakan wakil resmi dari yang mengirim untuk membicarakan masalah yang dihadapi. Secara singkat dapat diketemukan bahwa surat adalah alat komunikasi penting dalam tata kerja tata usaha. Apabila terjadi hubungan surat menyurat secara terus menerus dan berkesinambungan, maka kegiatan ini disebut surat menyurat atau lazimnya korespondensi. http://wiharsono.wordpress.com/2011/02/28/arti-surat-menyurat/ B. Fungsi dan Penggolongan Surat Surat yang berfungsi sebagai salah satu alat komunikasi dalam dunia usaha dan perkantoran, dapat juga berfungsi sebagai : Selain sebagai sarana penghubung/komunikasi, surat juga memiliki berbagai fungsi sebagai berikut : 1. Alat bukti tertulis : adanya hitam di atas putih berguna untuk dijadikan bukti apabila terjadi perselisihan atau salah penafsiran antar kantor atau pejabat yang mengadakan hubungan korespondensi. 2. Alat pengingat : berguna untuk mengetahui hal-hal yang terlupa atau telah lama. 3. Bukti historis : berguna sebagai bahan riset mengenai keadaan atau aktivitas suatu organisasi pada masa-masa lalu. 4. Duta organisasi : surat dapat mencerminkan keadaan mentalitas, jiwa dan kondisi intern dari organisasi atau kantor yang bersangkutan. 5. Pedoman : surat juga merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan. Adapun pengelompokan surat berdasarkan segi bentuk dan isi bahasannya : Surat Pribadi Surat Pribadi adalah surat yang dibuat yang dibuat oleh sesorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi. Tidak memiliki format penulisan yang baku sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan penulis surat. Misalnya surat perkenalan, surat cinta, dan lain-lain. Surat Dinas Surat dinas adalah surat yang isinya berkaitan dengan kepentingan tugas dan kegiatan dinas instansi. Surat dinas bersifat formal dan memiliki format penulisan yang baku. Misalnya surat edaran, surat perjalanan dinas, dan lain-lain. Surat Bisnis Surat bisnis adalah surat yang digunakan orang atau badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha bisnis seperti perdagangan, perindustrian, dan usaha jasa. Misalnya surat pesanan, surat penwaran dan lain-lain. http://blogpejantantanggung.blogspot.com/2011/04/pengertian-dan-fungsi-surat.html Contoh Surat Pribadi Sahabatku Dina Jakarta, 4 Agustus 2011 Jalan Merpati 3 Bandung Assalamualaikum Wr.Wb. Halo,apa kabar,baik baik saja kan? Aku dan keluargaku dalam keadaan sehat walafiat. Mudah mudahan kabarmu juga seperti itu. Apa di Bandung hujan terus sepanjang hari? Di Jakarta hampir setiap hari hujan lo. Din, bulan depan kan udah mulai libur sekolah, apa kamu punya rencana liburan ke luar kota? Kalau tidak aku ingin berkunjung ke rumahmu. Aku ingin melihat indahnya keindahan kota Bandung dan berlibur bersamamu Wassalamualaikum Wr.Wb. Sahabatmu, ttd Melati Wijayanti http://blogbintang.com/contoh-surat-pribadi Contoh Surat Resmi : Contoh Surat Dinas Membuat sebuah contoh surat dinas yang benar kadang tidak mudah, karena untuk menyusun contoh surat resmi maka diperlukan ketelitian dalam penggunaan kata kata serta gaya bahasanya. Dalam surat resmi, pola kalimat yang digunakan tidak sama dengan surat tidak resmi atau surat pribadi. Pada penulisan contoh surat resmi, penggunaan kata-kata serta urutannya harus benar, seperti adanya kop surat, lampiran, serta tembusan surat yang benar. Jika kalian masih bingung dalam menyusun surat dinas yang benar, maka dibawah ini ada satu contoh surat resmi yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Contoh Surat Resmi : Contoh Surat Dinas SMK NEGERI TEPUS Jl. Pule Gundes Tepus Gunungkidul No. Telp. 021-780000000 Nomor : 013/SMK Plt.Jy/XII/2012 Jakarta, 22 April 2012 Lampiran : 1 Lembar Perihal : Pemberitahuan Kepada Yth, Bapak/Ibu/Orang Tua/Wali Murid Di Jakarta Dengan Hormat, Agar terwujudnya keinginan anak-anak kami semua yaitu lulus dengan nilai yang sempurna, kami telah membuat suatu langkah agar anak-anak Ibu dan Bapak semua dapat lulus dengan hasil yang maksimal. Harapan kami Bapak dan Ibu berkenan memberikan motivasi demi kesuksesan program belajar kami yaitu sukses mencapai UN. Acara ini akan kami selenggarakan pada: Hari, tanggal : Senin, 23 April 2012 Waktu : 08.00-12.00 WIB Tempat : Ruang Pertemuan Lt. 2 Motivator : Bpk. Karyo Sentono Tujuan dari acara ini adalah agar Bapak dan Ibu dapat memberikan motivasi dan dukungan semangat belajar kepada siswa. Dengan dukungan dari Bapak dan Ibu sekalian, kami berharap anak murid dapat lebih efisien mempergunakan waktu yang singkat ini untuk rajin belajar. Sekian pemberitahuan dari kami. Atas perhatianyya kami ucapkan terima kasih. Kepala Sekolah SMK N Tepus Bpk. Sudiyono Tembusan : Ketua Yayasan SMK N Tepus http://www.gunungkidul.org/2012/04/contoh-surat-resmi-contoh-surat-dinas.html Contoh Surat Niaga Penawaran Yang ini adalah template dari surat niaga penawaran, anda tinggal mengisi bagian kosong sesuai dengan data yang diinginkan saja _______, ___ _______ 2010 Nomor : ………………………. Hal : ………………………. Kepada, Yth. _____________ PT ______________ Jln. ______________ Dengan hormat, Bersama ini, kami menyampaikan surat permintaan penawaran bagi semua mitra bisnis di Indonesia. Kesempatan penawaran ini terbuka dan berlaku bagi semua eksportir yang memiliki SIUPP dan izin ekspor resmi. Kami akan beli dan bayar kepada perusahaan yang memberikan penawaran harga paling bagus, yakni berupa: Rincian barang muatan: 1. ………………… 2. ………………… 3. ………………… Pertimbangan saat pengisian muatan, sebagai berikut. 1. ……………… 2. ……………… 3. ……………… Komoditi: 1. ………………. 2. ……………… 3. ………………. Waktu pengapalan : …………. Kami mengundang semua perusahaan yang berminat dengan kesiapan penuh dan kami harap surat penawaran sudah berada di meja kami paling lambat tanggal ……… jam ……. Nilai Penawaran : …………. dalam kurs rupiah, dolar, atau mata uang lain sesuai ketentuan. Surat penawaran resmi harap melalui faksimile karena surat melalui email tidak akan mendapat prioritas utama. Bila masih ada yang belum jelas, mohon hubungi kami kembali. Para mitra yang terhormat, kami akan buka ……. lewat bank kami, Bank …… kepada perusahaan yang memberikan penawaran terbaik. Demikian surat permintaan penawaran ini kami sampaikan. …………………………. PT ……………………… Jln. ……………………… Tlp. ……………………… Dan jika bingung bisa dilihat contoh yang telah diisi berikut ini : CV Cyber Komputindo Kompleks Manado Electronik Centre Blok E Lt. 2 No. 13 ———————————————————————————— Nomor : 089/AK/VIII/2010 Manado, 4 Desember 2010 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Penawaran harga Yth. Paidjo Sukipli Kepala Bagian Pembelian PT Penerbit Guna Ilmu Jalan Raya Pendidikan Blok D Makassar, Sulawesi Selatan Dengan hormat, Memenuhi surat permintaan penawaran perusahaan Anda nomor 543-2/BD-D/VII/10 pada tanggal 27 November 2010, kami dari CV Cyber Komputindo mengajukan penawaran penyediaan alat komputer dan perangkat penunjang dengan perincian sebagai berikut: 1. 10 unit komputer @ Rp6.000.000,00 Rp60.000.000,00 2. 2 unit printer HP 2430 @ Rp10.000.000,00 Rp20.000.000,00 3. 1 unit scanner Umax Rp 800.000,00 + Jumlah total Rp 8.800.000,00 (delapan juta delapan ratus ribu) Demikianlah penawaran harga dari kami. Catatan: 1.Spesifikasi komputer terlampir (RAM, motherboard, processor, dll.). 2.Harga penawaran belum termasuk biaya pemasangan instalasi. 3.Harga tersebut sudah termasuk install software (Microsoft Office&Windows Vista) orisinal. Hormat kami, Kepala Bagian Penjualan Yahya Maulana http://blogbintang.com/contoh-surat-niaga

Kamis, 31 Mei 2012

LAPORAN

• Contoh laporan resmi Laporan kegiatan merupakan salah satu bentuk laporan atas suatu kegiatan yang telah dilaksanakan. Biasanya laporan kegiatan ini dibuat oleh para peserta kegiatan yang merupakan bentuk laporan atas suatu kegiatan yang telah diikuti. Berikut ini adalah contoh laporan kegiatan diskusi : DISKUSI SEHARI KIAT SUKSES MENGHADAPI UJIAN NASIONAL Yogyakarta, 3 Januari 2011 LAPORAN HASIL DISKUSI Hari/tanggal : Selasa, 3 januari 2011 Waktu : 09.00 - 16.00 WIB Pembicara : 1. Bapak Drs. Bambang Guritno Judul Makalah: Ujian Nasional, antara kekuatan, ketakutan, dan harapan 2. Ibu Dra. Diah Renggodani Judul Makalah: Persiapan mental dalam menghadapi Ujuan Nasional 3. Bapak Dhani Dahlan, SH Judul Makalah: Lulus dengan nilai sempurna, kenapa tidak? Rangkuman: Dalam menghadapi ujian nasional, banyak hal yang harus diperhatikan, diantaranya kesehatan fisik dan mental. Selain itu, kesiapan mental saat menjelang ujian nasional juga mutlak diperlukan. Apabila kita sehat, mental kita siap, maka sudah tidak perlu lagi merasa takut dalam menjalani ujian nasional. Orang tua juga sangat berperan dalam kesiapan siswa menghadapi ujian nasional. Doa restu dari orang tua merupakan kekuatan sang anak. Apabila secara fisik dan mental telah siap, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah seringnya berlatih mengerjakan soal-soal sehingga nantinya siswa akan terbiasa dalam menjawab soal-soal ujian nasional. Tidak pernah ada keharusan untuk bergabung dalam sebuah lembaga bimbingan belajar, namun bila mengikuti bimbingan belajar bisa menambah rasa percaya diri siswa, tidak ada salahnya untuk dijalankan. Dengan sering berlatih, maka lulus dengan nilai sempurna bukan merupakan hal yang mustahil. Diketahui Ketua Sekretaris (................................................) (.......................................................) Sumber : http://carapedia.com/laporan_kegiatan_info742.html

LAPORAN

• Pengertian laporan Laporan ialah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang yangberhubungan secara struktural atau kedinasan setelah melaksanakan tugas yang diberikan.Laporan tersebut sebagai bukti pertanggung jawaban bawahan/petugas tim/panitia kepadaatasannya atas pelaksanaan tugas yang diberikan. Sumber : http://www.scribd.com/doc/51789868/Pengertian-laporan • Dasar – dasar laporan - Pemberi laporan Pemberi laporan dapat berupa perseorangan, sebuah panitia yang ditugaskan untuk maksud tertentu. Misalnya ditugaskan oleh dosennya untuk membeli suatu obyek tertentu. - Penerima laporan Laporan bukan hanya dibuat oleh seorang atau suatu badan, tetapi laporan juga ditujukan atau suatu badan. Yang menerima laporan itu adalah orang atau badan yang menugaskan. Sumber : http://rama-14.blogspot.com/2012/04/pengertian-dasar-dasar-laporan.html • Struktur / sistematika laporan Laporan ilmiah dapat berbentuk naskah atau buku karena berisi hal – hal yang terperinci berkaitan dengan data – data yang akurat dan lengkap. Laporan ilmiah atau laporan formal terdiri atas : 1. Bagian awal Terdiri atas : halaman judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penulis, intansi asal, kota penyusunan, dan tahun. 2. Laporan ilmiah dapat berbentuk naskah atau buku karena berisi hal-hal yang terperinci berkaitandengan data-data yang akurat dan lengkap.Laporan ilmiah atau laporan formal terdiri atas : 1.bagian awal, terdiri atas : o halaman judul:judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penuli, intansi asal, kota penyusunan,dan tahun. o halaman pengesahan (jika perlu) o halaman motto/semboyan(jika perlu) o halaman persembahan (jika perlu) o prakata o daftar isi o daftar table o daftar grafik o daftar gambar o abstrak o uraian singkat tentang isi laporan – laporan . bagian isi bab I pendahuluan berisi tentang(1) latar belakang(2)identitas masalah(3) pembatasan masalah(4)rumusan masalah(5) tujuan dan manfaat bab II kajian pustaka, bab III metode, bab IV pembahasan, bab V penutup, bagian akhir daftar pustaka, daftar lampiran indeks, daftar istilah. Sumber : http://www.scribd.com/doc/51789868/Pengertian-laporan • Contoh laporan resmi Laporan kegiatan merupakan salah satu bentuk laporan atas suatu kegiatan yang telah dilaksanakan. Biasanya laporan kegiatan ini dibuat oleh para peserta kegiatan yang merupakan bentuk laporan atas suatu kegiatan yang telah diikuti. Berikut ini adalah contoh laporan kegiatan diskusi : DISKUSI SEHARI KIAT SUKSES MENGHADAPI UJIAN NASIONAL Yogyakarta, 3 Januari 2011 LAPORAN HASIL DISKUSI Hari/tanggal : Selasa, 3 januari 2011 Waktu : 09.00 - 16.00 WIB Pembicara : 1. Bapak Drs. Bambang Guritno Judul Makalah: Ujian Nasional, antara kekuatan, ketakutan, dan harapan 2. Ibu Dra. Diah Renggodani Judul Makalah: Persiapan mental dalam menghadapi Ujuan Nasional 3. Bapak Dhani Dahlan, SH Judul Makalah: Lulus dengan nilai sempurna, kenapa tidak? Rangkuman: Dalam menghadapi ujian nasional, banyak hal yang harus diperhatikan, diantaranya kesehatan fisik dan mental. Selain itu, kesiapan mental saat menjelang ujian nasional juga mutlak diperlukan. Apabila kita sehat, mental kita siap, maka sudah tidak perlu lagi merasa takut dalam menjalani ujian nasional. Orang tua juga sangat berperan dalam kesiapan siswa menghadapi ujian nasional. Doa restu dari orang tua merupakan kekuatan sang anak. Apabila secara fisik dan mental telah siap, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah seringnya berlatih mengerjakan soal-soal sehingga nantinya siswa akan terbiasa dalam menjawab soal-soal ujian nasional. Tidak pernah ada keharusan untuk bergabung dalam sebuah lembaga bimbingan belajar, namun bila mengikuti bimbingan belajar bisa menambah rasa percaya diri siswa, tidak ada salahnya untuk dijalankan. Dengan sering berlatih, maka lulus dengan nilai sempurna bukan merupakan hal yang mustahil. Diketahui Ketua Sekretaris (................................................) (.......................................................) Sumber : http://carapedia.com/laporan_kegiatan_info742.html

LAPORAN

Pengertian Laporan Laporan mempunyai peranan yang penting pada suatu organisasi karena dalam suatu organisasi dimana hubungan antara atasan dan bawahan merupakan bagian dari keberhasilan organisasi baik yang berupa hubungan antara atasan dan bawahan, ataupun antara sesame karyawan yang terjalin baik maka akan bisa mewujudkan suatu system delegation of authority dan pertanggungjawaban akan terlaksana secara efektif dan efesien dalam organisasi. Penelitian laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan pada dasarnya fakta yang disajikanitu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri si pelapor ( dilihat, didengar, atau dirasakan sendiri ) ketika si pelapor melakukan suatu kegiatan. Dalam pembuatan suatu lapoan formal. Bahsa yang digunakan haruslah bahasa yang baik, jelas dan teratur. Bahasa yang baik tidak berarti bahwa laporan itu mempergunakan gaya bahasa yang penuh hiasan, melainkan dari segi sintaksis bhasanya teratur, jelas memperlihatkan hubungan yang baik antara satu kata dengan kata yang lain dan antara satu kalimat dengan kalimat lain. Penggunaan kata ganti orang pertama dan keduan harus dihindari, keculai penggunaan kata “kami” bila yang menyampaikan laporan adalah suatu badan atau suatu tugas. http://aderiska-pilyang.blogspot.com/2011/06/pengertian-laporan.html Dasar-dasar Laporan • Pemberi Laporan Pemberi laporan dapat berupa perseoangan. Sebuah panitia yang ditugaskan untuk maksud tertentu. Misalnya seorang mahasiswi ditugaskan oleh dosennya untuk meneliti suatu obyek tertentu. • Penerima Laporan Laporan bukan hanya dibuat oleh seseorang atau suatu badan, tetapi laporan juga ditunjukan atau akan disampaikan kepada seseorang atau suatu badan. Yang menerima laporan itu adalah orang atau badan yang menugaskan. Manfaat Laporan bagi perusahaan: 1. merupakan perwujudan dari responsibility pelapor terhadap tugas yang di limpahkan. 2. sebagai alat untuk memperlancar kerjasama dan koordinasi maupun komunikasi yang saling mempengaruhi antara perseorangan dalam organisasi. 3. sebagai alat untuk membuat budgeting ( anggaran ), pelaksanaan, pengawasan, pengendalian maupun pengambilan keputusan. 4. sebagai alat untuk menukar informasi yang saling dibutuhkan dalam pekerjaan. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/06/pengertian-laporan/ Sistematika laporan ilmiah Laporan ilmiah dapat berbentuk naskah atau buku karena berisi hal-hal yang terperinci berkaitandengan data-data yang akurat dan lengkap.Laporan ilmiah atau laporan formal terdiri atas: 1. bagian awal, terdiri atas : a.halaman judul:judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penuli, intansi asal, kota penyusunan,dan tahun. b. halaman pengesahan (jika perlu) c. halaman motto/semboyan(jika perlu) d. halaman persembahan (jika perlu) e. prakata f.daftar isi g.daftar table h. daftar grafik i. daftar gambar j.abstrak: uraian singkat tentang isi laporan 2. bagian isi a.bab I pendahuluan berisi tentang (1) latar belakang (2) identitas masalah (3) pembatasan masalah (4) rumusan masalah (5) tujuan dan manfaat b. bab II: kajian pustaka c. Bab III:metode d. bab IV:pembahasane. bab V: penutup 3. bagian akhir a. daftar pustaka b.daftar lampiran c. indeks : daftar istilah Jenis-jenis laporan a. Laporan Program Kerja b. Laporan Ilmiah c. Laporan pertanggung jawab http://www.scribd.com/doc/51789868/Pengertian-laporan Macam- macam Laporan Laporan Berbentuk Formulir Isian Untuk menulis laporan semodal ini biasanya telah disiapkan blanko, daftar isian yang diarahkan kepada tujuan yang akan dicapai. Laporan tersebut bersifat rutin dan seringkali berbentuk angka-angka. Laporan Berbentuk Surat Bentuknya lebih panjang dari surat-surat biasa dan biasanya pendekatannya bersifat pribadi dan menggunakan bahasa informal. Laporan Berbentuk Memorandum Laporan ini mirip dengan bentuk surat namun biasanya lebih singkat, seringkali digunakn untuk suatu laporan yang singkat dalam bagian-bagian suatu organisasi atau antara atasan dan bawahan dalam suatu hubungan kerja. Laporan Perkembangan dan Laporan Keadaan Laporan perkembangan adalah suatu macam laporan yang bertujuan untuk menyampaikan perkembangan, perubahan atau tahap man yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan. Laporan keadaan mengandung konotasi bahwa tujuan dari laporan itu adalah menggambarkan kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat. Laporan Berkala Laporan itu selalu dibuat dalam jangka waktu tertentu. Laporan seperti ini dapat dibuat dalam bentuk formulir isian atau dalam bentuk memorandum. Laporan Laboratorium Tujuannnya adalah untuk menyampaikan hasil dari percobaan atau kegiatan-kegiatan yang dilakuakan dalam laboratoria. Unsur pokok yang terpenting dalam laporan laboratories • Halaman judul • Obyek • Teori • Hasil yang dicapai dalam percobaan • Diskusi atas hasil yang telah didapat • Kesimpulan • Apendiks • Data asli Laporan Formal dan Semi-Formal Laporan Formal adalah laporan yang memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu, nadanya bersifat impersonal dan materinya diajikan seperti dalam suatu poal struktur yang terdapat dalam buku-buku. Laporan Semi-Formal adalah laporan yang bila terdapat satu atau dua persyaratan yang tidak dipenuhi. Laporan non-formal adalah laporan yang tidak memnuhi persyaratan yang telah ditentukan. Persyaratan yang menentukan sifat laporan : • Halaman judul • Terdapat surat penyerahan • Memiliki daftar isi • Terdapat ikhtisar yang mengawali laporan • Memilik pendahuluan • Kesimpulan dan saran • Isi laporan yang terdiri dari judul-judul dengan tingkat yang berbeda-beda • Menggunakn nada resmi, bersifat impersonal • Disertai pula table dan angka-angka ( bila diperlukan ) • Biasanya didokumentasikan secara khusus Struktur Laporan Formal Struktur laporan Bahasa sebuah laporan Bahasa yang harus digunakan dalam sebuah laporan formal haruslah menggunakan bahasa yang baik, jelas dan teratur. Selain itu dapat memperlihatkan hubungan-hubungan yang baik antara satu kata dengan kata yang lain, antara kalimat satu dengan kalimatyang lain. Laporan Buku Bertujuan untukmendorong mahasiswa membaca buku yang diwajibkan serta meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami isi buku-buku tersebut. Penutup Merupakan penyajian suatu pengetahuan yang lebih luas mengenai suatu hal tetapi dibuat secara singkat untuk maksud tertentu. http://rama-14.blogspot.com/2012/04/pengertian-dasar-dasar-laporan.html Contoh laporan resmi Laporan kegiatan merupakan salah satu bentuk laporan atas suatu kegiatan yang telah dilaksanakan. Biasanya laporan kegiatan ini dibuat oleh para peserta kegiatan yang merupakan bentuk laporan atas suatu kegiatan yang telah diikuti. Berikut ini adalah contoh laporan kegiatan diskusi : DISKUSI SEHARI KIAT SUKSES MENGHADAPI UJIAN NASIONAL Yogyakarta, 3 Januari 2011 LAPORAN HASIL DISKUSI Hari/tanggal : Selasa, 3 januari 2011 Waktu : 09.00 - 16.00 WIB Pembicara : 1. Bapak Drs. Bambang Guritno Judul Makalah: Ujian Nasional, antara kekuatan, ketakutan, dan harapan 2. Ibu Dra. Diah Renggodani Judul Makalah: Persiapan mental dalam menghadapi Ujuan Nasional 3. Bapak Dhani Dahlan, SH Judul Makalah: Lulus dengan nilai sempurna, kenapa tidak? Rangkuman: Dalam menghadapi ujian nasional, banyak hal yang harus diperhatikan, diantaranya kesehatan fisik dan mental. Selain itu, kesiapan mental saat menjelang ujian nasional juga mutlak diperlukan. Apabila kita sehat, mental kita siap, maka sudah tidak perlu lagi merasa takut dalam menjalani ujian nasional. Orang tua juga sangat berperan dalam kesiapan siswa menghadapi ujian nasional. Doa restu dari orang tua merupakan kekuatan sang anak. Apabila secara fisik dan mental telah siap, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah seringnya berlatih mengerjakan soal-soal sehingga nantinya siswa akan terbiasa dalam menjawab soal-soal ujian nasional. Tidak pernah ada keharusan untuk bergabung dalam sebuah lembaga bimbingan belajar, namun bila mengikuti bimbingan belajar bisa menambah rasa percaya diri siswa, tidak ada salahnya untuk dijalankan. Dengan sering berlatih, maka lulus dengan nilai sempurna bukan merupakan hal yang mustahil. Diketahui Ketua Sekretaris (................................................) (.......................................................) Sumber : http://carapedia.com/laporan_kegiatan_info742.html